Trending Topik
Puluhan Miliar Dana Dunia untuk Penanaman Mangrove Air Tawar di Sepanjang Aliran Sungai
Written By Register Center on Rabu, 23 April 2025 | 04.24
RakyatBisa Indonesia selalu di tunjuk sebagai Negara penerima dukungan dana hingga puluhan miliar rupiah, dengan setiap lokasi proyek memperoleh minimal Rp50 miliar dari lembaga internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Program ini bertujuan untuk mengurangi risiko banjir, melestarikan lingkungan, dan memberikan alternatif penghijauan yang berkelanjutan. Dana tersebut disalurkan melalui berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bertugas melaksanakan rehabilitasi lahan kritis di sepanjang aliran sungai.
Mangrove air tawar dipilih karena kemampuannya dalam menyerap air, menahan erosi, dan melindungi masyarakat dari banjir. Selain manfaat ekologis, program ini juga memberikan dampak ekonomi melalui perdagangan karbon, yang hasilnya dapat digunakan untuk pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Lokasi-lokasi seperti Betahwalang di Kabupaten Demak, yang memiliki hutan mangrove, menjadi contoh proyek rehabilitasi yang berhasil. Dengan dukungan LSM, masyarakat lokal dilibatkan dalam proses penanaman dan pengelolaan mangrove, sehingga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, LSM, dan masyarakat lokal dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk masalah lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. (Red)
Sukses Penanaman Perdana Tumpang Sari Padi Gogo di area Replanting Sawit Desa Panca Bakti
Written By Register Center on Jumat, 03 Januari 2025 | 08.15
Rakyatbisa- Dalam rangka menyukseskan Program ke-dua Asta Cita dari Presiden RI, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjen Bun) bersama dengan berbagai pihak terkait, melakukan penanaman perdana tumpang sari padi gogo di area replanting sawit Desa Panca Bakti, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Dirjen Perkebunan Kementan RI, Bapak Heru Tri Widarto, S.Si., M.Sc, Gubernur Jambi, Asisten Provinsi Jambi, Sekda Kabupaten Muaro Jambi, dan hadir juga Anggota Dewan Dapil IV Pak Robinson Sirait.Pak Robinson menyatakan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional melalui sinergi antara kelapa sawit dan padi gogo. "Dengan tumpang sari ini, kita dapat memanfaatkan lahan secara optimal dan mendapatkan hasil ganda yang positif," ujar Robinson.
Gubernur Jambi dalam kesempatannya juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan program-program yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi masyarakat lokal.
Robinson juga menambahkan bahwa program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut dengan memberikan peluang tambahan penghasilan melalui penanaman padi gogo di antara lahan kelapa sawit.
Acara penanaman perdana ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata dari sinergi antara berbagai pihak dalam mewujudkan program ke-dua Asta Cita Presiden RI, yaitu meningkatkan produksi pangan dan memperkuat ekonomi masyarakat. (Red)
WAKO AJB RAIH PENGHARGAAN SATYALANCANA PEMBANGUNAN DARI PRESIDEN RI
Written By Register Center on Rabu, 25 November 2015 | 06.02
Kapolda Datangi Kantor KPU Provinsi Jambi
Written By Register Center on Senin, 29 Juni 2015 | 01.03
"Kita kemari untuk melakukan silaturahmi, karena kami juga baru menjabat di sini," kata Kapolda.
Selain itu, Kehadiran orang nomor satu di Polda Jambi ini disambut lansung oleh Ketua KPU Provinsi Jambi Subhan dan komisioner KPU Provinsi lainnya.
Sumber : jambiupdate.com
Mudik Lebaran, Dinas PU Siagakan Alat Berat di 11 Titik
Kadis PU Provinsi Jambi Beinhard Pandjaitan mengatakan, posko alat berat di beberapa titik itu diantaranya, di ruas jalan Jambi-Sengeti-Simpang Tuan-Merlung-batas Riau. Ruas jalan Tempino-Muara Bulian, ruas jalan Tembesi-Sarolangun.
Kemudian, ruas jalan Simpang Pelawan Pkn Gedang, ruas jalan Pulo Rengas, Renah Alai, ruas jalan Pulai Temiang-Simpang Lopon, ruas jalan Lubuk Kambing-Simpang Nian, ruas jalan Bungo-Sumbar, ruas jalan Bangko, ruas jalan Sanggaran Agung-Sungai Penuh dan di Sungai Penuh.
“Alat berat yang disediakan itu satu set di 11 titik posko,” jelasnya.
Sumber : jambiupdate.com
Dipimpin Adirozal, Kabupaten Kerinci Akhirnya Mendapatkan Opini WTP
Written By Register Center on Selasa, 23 Juni 2015 | 09.00
Wako Minta Pembenahan Bertahap Sektor Pariwisata
Written By Register Center on Kamis, 18 Juni 2015 | 07.50
Sebab itu, kata AJB, sector pariwisata sudah waktunya ditata secara bertahap dengan melibatkan semua komponen terkait. Sejauh ini, lanjutnya, perkembangan pariwisata Kota Sungaipenuh belum begitu menggembirakan, untuk itu perlu dilakukan pemetaan permasalahan dan aksi nyata untuk membangun pariwisata.
Orang nomor satu di Kota Sungaipenuh ini juga menegaskan bahwa Kota Sungaipenuh membutuhkan semacam pusat cenderamata sebagai tempat memamerkan produk-produk hasil kerajinan dan makanan khas Kota Sungaipenuh agar lebih mudah diperoleh para wisatawan yang datang ke Kota Sungaipenuh.
Walikota menginstruksikan dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan pariwisata Kota Sungaipenuh untuk mencari lahan sebagai lokasi pembangunan pusat cenderamata Kota Sungaipenuh.
“Silahkan usulkan, cari lahan yang pas sebagai lokasi, nanti kita anggarkan di 2016,” tegas Walikota.
Lebih jauh dikatakan Walikota, Kota Sungaipenuh perlu mendorong terus berkembangnya wisata belanja dan kuliner, karena Kota Sungaipenuh sudah mendapat brand sebagai tempat wisata kuliner di Provinsi Jambi. “Kita perlu membangun kerjasama dengan Kabupaten Kerinci, sebab Kabupaten Kerinci memiliki lebih banyak destinasi wisata, sedangkan kita di Sungaipenuh menjadi destinasi antara,” pungkasnya.
Sumber : metrosakti.com
Kota Sungai Penuh Kembali Raih Opini WTP Dari BPK RI Pengakuan Atas Keberhasilan Pengelolaan Keuangan Daerah
Written By Register Center on Kamis, 11 Juni 2015 | 10.12
PEMAKAS-POSTKOTA, SUNGAIPENUH – Walikota Sungai Penuh H Asafri Jaya Bakri, bebebepa waktu lalu kembali menghadirkan sebuah prestasi membanggakan yang layak mendapat apresiasi tinggi untuk nama baik Kota Sungaipenuh.
Pemkot & DJP Sumbar Jambi Tandatangani MoU
Written By Register Center on Minggu, 17 Mei 2015 | 08.32
PEMAKAS-POSTKOTA, SUNGAIPENUH – Pemerintah Kota Sungai Penuh dan Kantor Wilayah Dirjen Pajak Sumbar dan Jambi menandatangani kesepakatan kerjasama/ Memorandum of Understanding (MoU) tentang optimalisasi penerimaan pajak, bagi hasil pajak dan retribusi daerah, Selasa (12/5).
Awas! Begini Cara-cara Bank Gelapkan Dana Nasabah
Written By Register Center on Senin, 11 Mei 2015 | 18.39
PEMAKAS-POSTKOTA, JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat berbagai modus tindak pidana yang dilakukan perbankan kepada dana nasabahnya. Ada beberapa modus yang dilakukan oleh bank.
Modus-modus ini sudah pernah dilakukan oleh bank dalam negeri, yang pada akhirnya ketahuan, sehingga izin bank dicabut dan pelakunya dijebloskan ke penjara.
Mari kita pelajari cara-cara bank menggelapkan dana nasabah supaya kita tidak terjebak di kemudian hari.
Berikut ini paparan dari Direktur Eksekutif Hukum LPS Robertus Bilitea saat ditemui di acara seminar Optimalisasi Pengejaran Aset Tindak Pidana Perbankan, di Hotel Atlet Century, Jakarta, kemarin.
Sumber : finance.detik.com
Tim Geologi Ekspedisi NKRI Temukan Bukit Unik Berisi Batu Heksagonal di Bima
Written By Register Center on Rabu, 22 April 2015 | 18.41
Bukit tersebut terletak di Tanjung Meriam, ujung timur Sumbawa. Lokasinya di tengah laut. Untuk menuju ke sana, tim harus menggunakan kapal. Helikopter juga tak dapat mendarat karena tak ada area yang memadai untuk dijadikan landasan heli.
"Lokasinya di tengah laut, dekat Pulau Komodo," kata Tim Geologi Subkorwil 4/Bima Ekspedisi NKRI 2015, Masykur kepada detikcom, Kamis (23/4/2015).
Hampir seluruh sisi bukit ini tertutup dengan batu. Batu-batu yang menutupi bukit itu hampir seluruhnya berukuran sama, yaitu berdiameter sekitar 25 cm. Sementara panjangnya berkisar antara 2-3 meter dengan separuh batu telah menancap dan tertutup tanah.
"Kalau dilihat dari jenis batuannya, ini batuan beku yang secara ekonomis tidak terlalu bermanfaat bagi masyarakat," ujar Masykur.
Ia menjelaskan, batuan beku terbentuk karena magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif maupun di atas permukaan sebagai batuan ekstrusif. Batuan ini dapat berubah jenis jika mengalami proses magmatis.
Uniknya, selain ukurannya sama dan sebangun, susunan batuan ini juga masih tampak rapi. Dari bawah hingga ke atas, seakan ada teras untuk dipijak yang berfungsi seperti tangga. Masykur mengaku belum mengetahui apakah batuan tersebut terbentuk berdasarkan proses alamiah atau hasil karya tangan manusia "Kami masih dalami itu susunan apa sebetulnya. Namun kalau secara ilmiah, ada juga penjelasan yang masuk akal," terangnya.
Warga yang tinggal tak jauh dari sekitar lokasi justru mengkeramatkan bukit batuan tersebut. Mereka tak pernah mendatangi bukit itu dan tak tahu menahu asal mula bukit batuan unik tersebut.
"Batunya itu diangkerkan oleh warga sekitar," tutur pria yang bertugas di Dinas Pertambangan Kabupaten Bima ini.
Di samping batuan tersebut, tim telah menemukan sekitar 33 jenis batuan di Bima, seperti batu gamping, oker, bijih besi, andesit, kuarsa kristalin, perlit pancawarna, urat marmer, basilisied wood dan masih banyak lagi. Batu-batu tersebut ditemukan di berbagai tempat di wilayah Bima.
Selain tim geologi, Ekspedisi NKRI 2015 juga menurunkan 5 tim lain, yaitu tim sosial budaya, potensi bencana, pengabdian masyarakat, flora fauna dan kehutanan. Saat ini tim tengah berada di sisi barat Bima atau di sekitar kawasan Gunung Tambora untuk melakukan penelitian dan membantu kebutuhan masyarakat sekitar.
"Mereka akan bertahan di sekitar Tambora selama 1 bulan," kata Wakil Komandan Subkorwil 4/Bima, Kapten Inf Tri Wiratno.
Ekspedisi ini dijadwalkan berakhir pada awal Juni mendatang. Selain Bima, ada 7 subkorwil lain yang menjadi fokus ekspedisi kali ini, yaitu Subkorwil Karangasem, Lombok Timur, Sumbawa, Sumba Barat Daya, Ende, Alor dan Belu
Sumber : detik.com












