Trending Topik

Latest Post
Tampilkan postingan dengan label EkBis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label EkBis. Tampilkan semua postingan

Gedung DPRD Pesawaran Roboh, Jadi Sorotan terhadap Buruknya Kualitas Proyek Baru

Written By Register Center on Sabtu, 24 Mei 2025 | 00.10

Fajarbangsa - Pesawaran—Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran, Lampung, mengalami kerusakan parah setelah bagian atap dan ornamen bangunan roboh pada Jumat, 23 Mei 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Insiden ini terjadi saat aktivitas di dalam gedung masih berlangsung, menyebabkan satu anggota Satpol PP mengalami luka ringan.  


Bagian depan gedung tampak porak-poranda, dengan atap yang runtuh menimpa sejumlah ruangan. Meja, kursi, dan perangkat elektronik mengalami kerusakan berat, sementara dinding-dinding gedung terlihat retak dan roboh, menyisakan puing berserakan di seluruh area kantor.  

Wakil Ketua I DPRD Pesawaran, M. Nasir, mengungkapkan bahwa kondisi bangunan memang sudah lama dikhawatirkan. Gedung ini dibangun pada 2012 dan mulai digunakan dua tahun kemudian. Namun, rencana perbaikan yang telah beberapa kali dibahas selalu terbentur anggaran.  


"Kondisinya memang sudah tidak layak. Kami sudah beberapa kali bahas rencana perbaikan, tapi terbentur anggaran," ujar Nasir. Ia juga mendesak pemerintah daerah untuk segera turun tangan dan melakukan evaluasi menyeluruh agar pelayanan publik tidak terganggu akibat insiden ini.  


Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya gedung DPRD Pesawaran. Dugaan sementara menyebutkan bahwa faktor usia bangunan dan kondisi material yang rapuh menjadi penyebab utama.  


Dengan kejadian ini, DPRD Pesawaran diharapkan segera mengambil langkah konkret untuk memastikan keamanan dan kelayakan fasilitas pemerintahan, sehingga insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.  (Red)







Siswi Babak Belur di Keroyok Hebohkan Sungai Penuh

Written By Register Center on Minggu, 05 Januari 2025 | 19.32

  

Rakyatbisa - Sebuah video yang menunjukkan peristiwa pengeroyokan di sekitar Rumah Sakit H. Bakri telah menghebohkan masyarakat. Korban, seorang remaja berusia 17 tahun berinisial NS, dikeroyok oleh beberapa orang. Diduga, pengeroyokan dan penganiayaan ini telah direncanakan sebelumnya.

Menurut keterangan korban, NS bersama temannya B sedang berada di Tanjung Pauh ketika dijemput oleh terduga pelaku A dan V. Namun, NS menolak ikut jika B tidak ikut serta. "A dan V jemput, tapi NS nolak ikut kalau B tidak ikut. Akhirnya kami bonceng empat," kata NS.

Setibanya di lokasi, ternyata sudah ada sekumpulan teman-teman yang diduga sebagai tersangka. "Ya pak, sampai di RS H. Bakri sudah ada banyak teman-teman tersangka," ujar NS.


Tiba-tiba, salah satu pelaku pengeroyokan mengajak duel korban. Dalam duel tersebut, beberapa pelaku lainnya ikut memukuli korban, sehingga terjadilah pengeroyokan.

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada tanggal 14 Desember 2024 pukul 5 sore di area RS H. Bakri. Namun, video kejadian baru tersebar dalam tiga hari terakhir.

Bambang, orang tua korban NS, kepada awak media mengatakan bahwa kejadian ini sangat menyayat hati. "Sepulang kerja melihat anak dalam kondisi babak belur," ungkapnya. "Ya, kami belum melaporkan kejadian pengeroyokan dan penganiayaan ini," tutur Bambang. "Sedih melihat anak seperti ini, mau melapor tapi kami tidak ada bukti, jadi kami fokus pada pengobatan anak kami," tambahnya.

Setelah video tersebar, keluarga korban akhirnya berani membuat laporan ke Polres Kerinci. Didampingi oleh Tim LSM PEDAS, keluarga korban melapor di SPKT Polres Kerinci.

Sampai saat ini, para pelaku pengeroyokan dan penganiayaan dalam video tersebut telah diamankan oleh Polres Kerinci. Total enam terduga pelaku telah ditahan, sementara dua terduga pelaku lainnya masih dalam pencarian. (Prengki)


Kue Ekonomi Indonesia Jangan Cuma Dinikmati Konglomerat

Written By Register Center on Minggu, 23 April 2017 | 22.56


MUI menilai, dari hulu ke hilir dipegang para konglomerat.
 Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia, Ma'ruf Amin.
FAJARBANGSA.co.id – Majelis Ulama Indonesia menginginkan agar kue-kue perekonomian nasional tidak hanya dinikmati oleh para konglomerat. Jurang antara si kaya dan si miskin yang sampai saat ini masih terjadi menjadi cerminan, peran pemerintah untuk merangkul para Usaha Mikro Kecil dan Menengah demi menunjang pertumbuhan tetap diperlukan.
“Ekonomi menengah jangan dimasuki oleh ekonomi luar. Dari hulu ke hilir, mereka pegang semua. Yang menengah tidak kebagian. Jangan dikuasai oleh konglomerat. Pembagiannya timpang,” ujar Ketua MUI KH Ma’ruf Amin, saat ditemui di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu, 23 Aprll 2017.
Ma’ruf memandang, sampai saat ini, tidak semua UMKM memiliki akses yang cukup untuk mendapatkan modal di perbankan, Berdasarkan data Kementerian Keuangan, hanya sekitar 17,6 juta UMKM yang mendapatkan fasilitas kredit usaha rakyat, dari total 61,8 juta UMKM yang ada di berbagai wilayah di Indonesia.
Meskipun pemerintah sudah melakukan berbagai cara, namun menurut Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama itu, implementasi dari kebijakan yang sudah dituangkan menjadi indikator yang harus digarisbawahi. Sehingga, apa yang dilakukan pemerintah bisa tepat sasaran.
“Bagaimana pengusaha kecil diberikan akses. Sekarang sudah ada modal ventura. Bagaimana sampai ke semua yang kecil-kecil ini? Harus ada penanganan,” ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo menambahkan, selain memberikan kredit usaha rakyat, pemerintah tahun ini pun siap menggelontorkan setidaknya Rp1,5 triliun ultra mikro, yang akan disalurkan oleh lembaga non keuangan. Dana bergulir tersebut sudah dialokasikan dalam kas keuangan negara.
“Nanti kami akan segera DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran), dan dicairkan. Ini sudah on the pipeline, karena kami tidak hanya sekadar wacana. Kami ingin semua bisa menikmati kue pembangunan,” katanya. (ase)

Sumber"VIVA.co.id"

Pertamina Pede Tak Ada Kelangkaan BBM saat Mudik 2017

Written By Register Center on Rabu, 19 April 2017 | 20.37

Beberapa skenario antisipasi telah disiapkan.
Antrean ratusan pemudik mengisi ulang BBM di SPBU.
fajarbangsa.co.id – PT Pertamina mengatakan akan menyiapkan sejumlah antisipasi dan skenario untuk menghindari kelangkaan bahan bakar minyak pada saat musim mudik lebaran. Pertamina akan menambah stok bahan bakar minyak di titik-titik tertentu, dan menambah mobil tangki hingga awak mobil tangki.
SVP Fuel Marketing Distribution, Gigih Wahyu Hari Irianto, mengatakan, isu kemacetan pada saat musim mudik lebaran memang menjadi fokus Pertamina setiap tahunnya. Ketersediaan BBM di beberapa wilayah juga menjadi perhatian dari pemerintah.
"Isu kemacetan, memang luar biasa dan Bapak Presiden juga melakukan koordinasi dengan semua kementerian yang ada, dan pada intinya seluruh jajaran ini siap lebih baik. Maka dari itu Pertamina kini juga ingin siap lebih baik," kata Gigih di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Selasa 4 April 2017.
Ia mengatakan, Pertamina siap melakukan koordinasi dengan pemerintah khususnya Kementerian Perhubungan dan Kepolisian untuk mengakomodasi lokasi-lokasi tertentu yang menjadi penyebab kemacetan. Pertamina pun akan menyiapkan sejumlah BBM seperti pertamax dalam bentuk kemasan.
Sementara itu, VP Retail Fuel Marketing Pertamina, Afandi, mengatakan, antisipasi yang juga disiapkan adalah penambahan mobil tangki, penambahan stok untuk distribusi BBM dan titik-titik tertentu yang menjadi titik kemacetan.
"Kemudian kita akan menambah persediaan di SPBU untuk antisipasi lonjakan permintaan. Untuk antisipasi daerah macet akan bangun kios-kios pertamax yang jual pertamax dalam kemasan," kata dia. 
Misalnya saja, lanjut dia, untuk tol-tol yang baru dibangun, yang belum tersedia infrastruktur SPBU. Di daerah tersebut akan dibangun kios-kios yang menjual pertamax dalam kemasan.
"Tol-tol baru (di Jawa) ini kan tembus sampai Batang dan Semarang, belum siap tol nya. Maka pertamina akan siapkan kios pertamax karena memang ini jalur belum dibuka jadi enggak ada SPBU. Lalu, untuk membuat kenyamanan bagi pemudik kami ada program-program seperti kebersihan musala, bagi takjil dan lain-lain," tutur dia. (one)

Jam Operasi Bandara-bandara Ini Ditambah Saat Musim Mudik

Penambahan jam operasional dilakukan untuk mengurai kepadatan.
Nasional, fajarbangsa.co.id – Kementerian Perhubungan akan memperpanjang jam operasional beberapa bandara pada masa mudik Lebaran tahun ini. Hal tersebut dilakukan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan terjadi pada masa itu. 
Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan, saat berlangsungnya arus mudik Lebaran 2017 yang akan datang, Bandara Soekarno Hatta diperkirakan terjadi kenaikan arus penerbangan hingga 30 persen dibandingkan hari biasanya. Sedangkan untuk angkutan kereta api, diperkirakan terjadi kenaikan hingga 9-10 persen dibandingkan hari biasanya.
"Bandara Soetta, serta sejumlah bandara lainnya akan dilakukan penambahan jam operasional. Penambahan itu untuk mengurangi beban dan tekanan meningkatnya arus penumpang dan arus penerbangan," ujar Budi, dikutip dari keterangan resminya, Kamis 19 April 2017. 
Menurutnya, penambahan jam operasional juga akan dilakukan di Bandara Adisutjipto, Bandara Adisoemarmo, Bandara Ahmad Yani ,dan Bandara Juanda. Dengan penambahan jam operasional tersebut, jam operasional bandara sampai pukul 24.00 WIB. Sebelumnya, jam operasional berakhir pada pukul 22.00 WIB.
“Untuk Bandara Adisutjipto, saya sudah minta kepada GM Angkasa Pura I Adisutjipto untuk segera menindaklanjuti kesepakatan dengan KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara), agar operating hour ditambah dua jam,” katanya.
Di bandara Yogyakarta, diprediksi akan terjadi lonjakan penumpang pesawat hingga sembilan persen. Hal tersebut disampaikannya, saat berkunjung di Yogyakarta. 
Sementara itu, untuk membantu mengurangi kepadatan, juga akan dioperasikan kapal roro (roll on roll out) yang dilengkapi pintu rampa, sehingga dapat mengangkut penumpang orang dan barang, termasuk truk dan kendaraan besar lainnya.
“Kereta api akan tambah empat kereta baru yang mulai operasional Mei mendatang,” katanya. 
Budi menambahkan, kenaikan angkutan darat maupun laut diperkirakan mencapai 5-6 persen. 

Sumber "viva.co.id"
 

Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Bangko, Warga Mesti Melakukan ini Untuk Bisa Beli

Written By Register Center on Senin, 10 April 2017 | 07.44



Warta Kota/Nur Ichsan
Ilustrasi: Pekerja sedang melakukan bongkar muat gas elpiji melon 3 kilogram di sebuah pangkalan di Jalan Tubagus Angke, Rt 08/10, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Jumat (3/1). Sejak adanya kenaikan dan kelangkaan gas elpiji 12 kilogram non subsidi, kini kebanyakan penggunanya beralih menggunakan gas melon, sehingga gas milik rakyat kalangan bawah ini permintaannya meningkat dan terancam langka di pasaran. (warta kota/nur ichsan) 
BANGKO, fajarbangsa.co.id – Kelangkaan Gas elpiji 3 Kg dan tingginya harga di Kabupaten Merangin masih terjadi. Bahkan untuk mendapatkannya, warga harus membawa KTP ke pangkalan.
Persoalan tersebut dikeluhkan oleh warga setempat. Seperti yang disampaikan Herawani (40) ibu rumah tangga (IRT) yang tinggal di kelurahan Pematang Kandis Kota Bangko.
Dia mengatakan, harga gas elpiji 3 kg di Merangin dijual diatas HET. Semestinya harga normal Rp 16 ribu, namun banyak agen menjual dengan harga Rp 18 ribu per tabung.
Meski mahal sebutnya, warga tetap membelinya. Sebab gas tersebut sudah menjadi kebutuhan pokok warga.
“Tetap beli walau mahal. Untuk beli itu juga harus rebutan. Yang beli banyak, sementara barangnyo cuma sedikit,” ujarnya, Rabu (5/4).
Sementara itu pantauan di agen SPBU Pematang Kandis, pasokan gas 3 kg hanya sedikit. Sementara permintaan sangat banyak sehingga dalam waktu singkat langsung habis.
Petugas menjual dengan selektif. Dimana pembeli harus membawa copy KTP. Anggota PNS, TNI, dan polri tidak diberi kesempatan membelinya.
Kepala Dinas Koperindag Merangin, Junaidi mengatakan, HET gas 3 Kg masih tetap Rp 16 ribu. Usulan kenaikan menjadi Rp 18 ribu belum disetujui Gubernur Jambi.
Junaidi juga mengaku, sudah mendapat laporan tentang penjualan gas 3 kg di atas HET. Tindakan yang diambil adalah nenyurati pihak agen dan pangkalan nakal tersebut.

Sumber "Tribun"

Korban Pengembang Nakal

Written By Register Center on Kamis, 18 Februari 2016 | 01.52


Cerita Menkeu Bambang Pernah Jadi Korban Pengembang Nakal
Menteri Keuangan Bambang Brodjoneg  
 Perbankan diminta selektif dalam bekerja sama dengan pengembang
VA.com. Nasional - Industri perbankan nasional diminta untuk lebih selektif dalam bekerja sama dengan para pengembang (developer) properti. Alasannya, sampai saat ini masih ditemukan adanya pengembang ‘nakal’, tidak memberikan informasi secara penuh kepada konsumen.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengimbau, perbankan nasional harus terlebih dahulu mendalami rekam jejak dari sang pengembang yang akan menjadi mitranya. Hal ini, sebagai bentuk antisipasi dari adanya kecurangan dalam perjanjian antara perbankan dan pengembang.
"Perbankan yang terlibat dengan ini (Kredit properti) harus selektif. Walaupun hanya memberikan financing, tapi ada tanggung jawab. Harus diketahui reputasi dan track recordnya (pengembang) seperti apa," ujar Bambang, saat ditemui di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis 18 Februari 2016.
Dalam hal ini, Bambang mengaku pernah menjadi korban dari pengembang properti 'nakal', saat itu dia membeli apartemen melalui mekanisme pinjaman Kredit Pemilikan Apartemen.
"Banyak konsumen tertipu. Kebetulan saya pribadi, mungkin pernah melakukan transaksi apartemen melalui pinjaman. Ada yang tepat waktu dua tahun, dan telat dua tahun kemudian,” kata dia.
Jika perbankan nasional sudah bisa selektif dalam memilih pengembang yang tepat, menurut Bambang, tentunya hal tersebut tidak akan terulang kembali. 

 viva

Animasi Indonesia Mendunia

Written By Register Center on Selasa, 16 Februari 2016 | 11.47


 
Kontak Redaksi : redaksi | IKLAN : admin | BOX REDAKSI
Copyright © 2015. Rakyat Bisa News - All Rights Reserved
Rakyat Bisa .web .id
Proudly powered by MK