PEMAKAS-POSTKOTA, JERMAN- Jalan terjal harus dilewati Bayern Munich untuk membalikkan keadaan atas
Barcelona demi lolos ke final Liga Champions. Meski berat, Bayern boleh
optimistis jika menilik catatan bertanding di kandang sendiri.
Bayern kalah 0-3 saat melawat ke Camp Nou di leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu. Dengan demikian, Die Roten butuh kemenangan dengan minimal selisih empat gol untuk merebut satu tiket ke babak final.
Tugas berat memang sudah menanti Bayern di leg kedua yang akan dimainkan di Allianz Arena, Rabu (13/5/2015) dinihari WIB. Apalagi Bayern sedang dalam laju buruk menyusul empat kekalahan beruntun sementara Barca terus memperpanjang rentetan kemenangannya.
Namun Bayern boleh optimistis menatap laga tersebut jika menilik catatan mereka di kandang sendiri di Liga Champions musim ini. Bayern menyapu bersih kemenangan di lima pertandingan Liga Champions yang dimainkan di Allianz Arena.
Produktivitas Bayern pun cukup tinggi. Dari lima pertandingan tersebut, tim arahan Pep Guardiola itu mencetak 19 gol dan hanya kemasukan satu gol.
Hasil yang didapat Bayern di tiga laga kandang terakhir di Liga Champions juga memberi asa pada mereka untuk membalikkan keadaan atas Barca. Thomas Mueller dkk. berturut-turut menang 3-0 atas CSKA Moskow, 7-0 melawan Shakhtar Donetsk, dan 6-1 melawan Porto. Skor-skor itu cukup bagi Bayern untuk membuka jalan ke final.
Dari kubu tamu, Barca punya catatan bagus di laga tandang. Pasukan Luis Enrique itu tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir dan hanya imbang satu kali.
Bayern kalah 0-3 saat melawat ke Camp Nou di leg pertama semifinal Liga Champions pekan lalu. Dengan demikian, Die Roten butuh kemenangan dengan minimal selisih empat gol untuk merebut satu tiket ke babak final.
Tugas berat memang sudah menanti Bayern di leg kedua yang akan dimainkan di Allianz Arena, Rabu (13/5/2015) dinihari WIB. Apalagi Bayern sedang dalam laju buruk menyusul empat kekalahan beruntun sementara Barca terus memperpanjang rentetan kemenangannya.
Namun Bayern boleh optimistis menatap laga tersebut jika menilik catatan mereka di kandang sendiri di Liga Champions musim ini. Bayern menyapu bersih kemenangan di lima pertandingan Liga Champions yang dimainkan di Allianz Arena.
Produktivitas Bayern pun cukup tinggi. Dari lima pertandingan tersebut, tim arahan Pep Guardiola itu mencetak 19 gol dan hanya kemasukan satu gol.
Hasil yang didapat Bayern di tiga laga kandang terakhir di Liga Champions juga memberi asa pada mereka untuk membalikkan keadaan atas Barca. Thomas Mueller dkk. berturut-turut menang 3-0 atas CSKA Moskow, 7-0 melawan Shakhtar Donetsk, dan 6-1 melawan Porto. Skor-skor itu cukup bagi Bayern untuk membuka jalan ke final.
Dari kubu tamu, Barca punya catatan bagus di laga tandang. Pasukan Luis Enrique itu tak terkalahkan dalam 14 laga terakhir dan hanya imbang satu kali.
Namun Barca tercatat belum pernah menang di Munich. Empat kali
melawat ke Munich, Barca punya dengan dua hasil imbang dan dua
kekalahan. Yang paling terakhir adalah kekalahan 0-4 di semifinal Liga
Champions dua musim lalu--hasil yang apabila terulang akan meloloskan
Bayern ke final.
Sepanjang sejarah Liga Champions, hanya ada satu tim yang berhasil lolos setelah kalah dengan selisih tiga gol di leg pertama, yaitu Deportivo La Coruna pada 2003/2004. Mereka kalah 1-4 di markas AC Milan namun berbalik menang 4-0 di kandang sendiri.
Bisakah Bayern mengulang pencapaian Deportivo?
Sepanjang sejarah Liga Champions, hanya ada satu tim yang berhasil lolos setelah kalah dengan selisih tiga gol di leg pertama, yaitu Deportivo La Coruna pada 2003/2004. Mereka kalah 1-4 di markas AC Milan namun berbalik menang 4-0 di kandang sendiri.
Bisakah Bayern mengulang pencapaian Deportivo?
Sumber : sport.detik.com


Posting Komentar