Home » , » IPM dan Angka Harapan Hidup di Sungaipenuh Meningkat

IPM dan Angka Harapan Hidup di Sungaipenuh Meningkat

Written By Register Center on Senin, 04 Mei 2015 | 23.36

Walikota H Asafri Jaya Bakri, Senin (4/5) menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2014.
Pidato pengantar LKPJ Tahun Anggaran 2014 Walikota Sungai Penuh itu disampaikan dihadapan anggota dewan dalam rapat paripurna DPRD Kota Sungai penuh yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Sungai Penuh, Mulyadi Yakub.
Laporan LKPJ Walikota Sungai penuh tersebut berisi laporan informasi kinerja pemerintahan daerah selama satu tahun anggaran 2014.
PEMAKAS-POSTKOTA,- Dalam pidatonya, Walikota H Asafri Jaya Bakri mengungkapkan secara garis besar capaian keberhasilan pembangunan Kota Sungai penuh yang dilihat dari perkembangan indicator kesejahteraan masyarakat Kota Sungai penuh yang merupakan indek pengukuran secara menyeluruh diukur dari tiga dimensi yakni, umur panjang dan sehat dengan indicator angka harapan hidup. Pengetahuan dengan indicator angka melek huruf dan rata-rata lama sekolah serta kehidupan yang layak dengan indicator pengeluaran perkapita yang riil.
Indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Sungai penuh mencapai 78,11, lebih tinggi dibandingkan Provinsi Jambi yang hanya sebesar 74, 35. “Angka ini juga merupakan angka tertinggi di kabupaten kota lain dalam provinsi Jambi. Dan ini juga menunjukkan bahwa kualitas SDM Kota Sungai Penuh sudah lebih baik disbanding kabupaten/kota lain di Provinsi Jambi,” terang Walikota.
Selanjutnya, indicator peningkatan angka harapan hidup, dimana angka harapan hidup Kota Sungai Penuh telah mencapai 71,19 per tahun. Angka ini, sebut Walikota, telah lebih baik dari rata-rata Provinsi Jambi yang rata-rata 69,61 per tahun.
Demikian juga angka melek huruf yang sudah mencapai 98,15 persen diatas Provinsi Jambi yang 96,85 persen. Termasuk angka rata-rata lama sekolah di Kota Sungai penuh yang mencapai 9,69 juga diatas rata-rata provinsi Jambi yang sebesar 8, 32 tahun.
Disisi lain, lanjut Walikota, angka PDRB berdasarkan harga berlaku Kota Sungai Penuh selama beberapa tahun terakhir sejak 2009 sampai saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat berarti. Tahun 2009 angka PDRB kota Sungai Penuh hanya sebesar Rp 1,29 triliun dan pada tahun 2013 naik menjadi Rp 2,31 triliun. Sementara PDRB perkapita telah mencapai Rp 27,17 juta.
Lebih jauh diungkapkan Walikota, pelaksanaan pembangunan di Kota Sungai Penuh, anggaran setiap SKPD telah diarahkan pada peningkatan program kegiatan kemasyarakatan dari belanja APBD Kota Sungai penuh, yang diperuntukkan untuk pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur, peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan, UMKM serrta pelayanan public lainnya yang menunjang berbagai sector pembangunan di Kota Sungai penuh.

Sumber : metrosakti.com


Share this article :

Posting Komentar

 
Kontak Redaksi : redaksi | IKLAN : admin | BOX REDAKSI
Copyright © 2015. Rakyat Bisa News - All Rights Reserved
Rakyat Bisa .web .id
Proudly powered by MK