PEMAKAS-POSTKOTA- Para penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan diharapkan
dapat mendorong tumbuhnya semangat (spirit) kalangan para petani untuk mau
bekerja keras dan berkembang, tidak hanya sebatas memberikan pengetahuan teknis
kepada masyarakat.
Hal
ini seperti ditegaskan Walikota H Asafri Jaya Bakri, dalam sambutannya saat
membuka pertemuan teknis penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan Kota
Sungai penuh yang digelar di aula Hotel Matahari II Kota Sungai penuh, Selasa
(4/3) beberapa waktu lalu.
Dikatakannya,
setiap kegiatan yang dilakukan harus memberdayakan masyarakat banyak, sebab
inti dari pembangunan adalah pemberdayaan. "Setiap langkah kita harus
memberdayakan masyarakat. Para penyuluh harus mendorong tumbuhnya semangat para
petani agar mau bekerja keras dan berkembang, jika dulu orientasinya bertani
hanya untuk makan, maka paradigmanya harus berubah tidak saja untuk makan namun
juga untuk diperjualbelikan," pa par Walikota.
Diakui
Walikota, Kota Sungai penuh sejauh ini sudah memiliki kelebihan dan kemajuan
dengan banyaknya komuditas yang surplus seperti Padi dan Jagung. "Kondisi
ini harus dipertahankan dan ditingkatkan," sebut Walikota.
Kunci
untuk mewujudkan hal tersebut, terang Walikota ada dua pendekatan yakni
pertama, pendekatan secara menyeluruh yang melibatkan banyak instansi seperti
dinas PU, Perindagkop dan UMKM, dinas Pertanian, perkebunan dan kehutanan,
dinas peternakan dan perikanan. "Ini tidak bisa sendiri-sendiri sebab ini terkait
dengan penyiapan infrastruktur untuk mendukung hal tersebut," katanya.
Walikota
juga meminta adanya pemetaan permasalahan pertanian setiap kecamatan di Kota
Sungai penuh. "Hal ini perlu koordinasi antar instansi terkait, agar kita
tidak tambal sulam dalam membangun," ujarnya.
Pendekatan
kedua adalah, pendekatan pemberdayaan para pelaku pertanian, hal ini sebut
Walikota, juga menjadi tugas setiap instansi, termasuk para penyuluh pertanian.
"Harus ada totalitas dari semua elemen," pungkasnya.
Pertemuan
teknis penyuluh diikuti oleh tidak kurang 95 orang penyuluh pertanian,
perikanan dan kehutanan.
Kepala
BP2KP Kota Sungai Penuh, Bomberdin, SP dalam sambutannya menyebutkan, tujuan
diadakannya pertemuan teknis penyuluh salah satunya adalah untuk mensinkronkan
kegiatan dinas/instansi yang terkait dengan pembangunan pertanian, perikanan
dan kehutanan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kota Sungai Penuh. (mko)

Posting Komentar